RESENSI BUKU
"Hope, Dream,
Desire, Destiny"
Karya Andi Arsyil
Rahman Putra
Disusun untuk
Memenuhi Sebagian Tugas Semester Ganjil
Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
Disusun
oleh :
Dian Emy Mastura
(16)
Pembimbing :
Kelas XII IPA 2
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO
Jalan Soekarno-Hatta No. 381 Ponorogo,
Telp.(0352) 481168
Tahun Pelajaran 2013/2014
Judul Buku : Hope,
Dream, Desire, Destiny
Nama Pengarang : Andi
Arsyil Rahman Putra
Nama Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tempat Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2012
Cetakan : I
(Pertama)
Tebal Buku : 320
halaman
Seorang bayi lebih banyak
menggunakan insting ketimbang rasa. Pada saat itu komunikasi kita dengan dunia
luar adalah insting. Menangis, tersenyum bukan karena kita tahu apa yang sedang
kita rasakan, tetapi lebih kepada insting yang tergugah. Kita adalah titk nadir
kehidupan ini, yang satu per satu menjumpai makna dan pada akhirnya membuat
kita paham tentang langkah dan hasrat dalam kehidupan ini. Melalui proses yang
begitu luar biasa kita pun belajar akan "rasa dalam kehidupan"
perasaan senang dan sedih, bahagia dan kehilangan, kegigihan dan kepasrahan,
kegagalan dan keberhasilan, kehilangan dan kebersamaan, kedamaian dan keluh
kesah, pengharapan dan putus asa, khilaf dan insyaf, serta penghianatan dan
cinta yang mewakili hampir setiap momen dalam kehidupan.
Proses ini akan terus berjalan
ketika jiwa kita selalu terlahir dan terlahir kembali, dari kegelapan menuju
cahaya untuk menemukan hakikat kehidupan dan harapan yang hakiki. Karena harapan
itulah kita berjuang, belajar, berdo'a, berusaha, hingga tugas mulia kita
sebagai manusia telah tertunaikan. Hasrat, mimpi, dan taqdir telah menyatu
menjadi sebuah harapan yang tidak akan tertelan waktu 1 atau 2 hari, melainkan
harapan yang abadi saat ketika kita dari kegelapan ke cahaya-Nya. Proses
kehidupan yang dalam maknanya yang lebih luas merupakan sebuah pembenaran bahwa
tiada proses antara hidup dan mati merupakan gerbang pergi untuk kembali, saat
roda dunia ini terus berputar mengantarkan kita melewati gelap lalu cahaya
kembali ke gelap dan menemukan cahaya, dari kegelapan menuju cahaya. Ya itulah
proses kehidupan dan memang benar adanya.
Paragraf di atas adalah sedikit
uraian yang terkandung dalam buku motivasi yang berjudul "Hope, Dream, Desire,
Destiny" karya Andi Arsyil Rahman Putra. Buku ini berisi tentang kumpulan
cerita atau kisah dari para tokoh yang pada akhirnya berhasil dalam meraih
mimpinya. Keseluruhan kisah dari buku ini menceritakan ketika seseorang memulai
karirnya dari bawah. Dengan kehidupan yang serba kekurangan, baik itu dalam hal
materi maupun fisik, seseorang mampu bangkit dari keterpurukan untuk
membuktikan kepada dunia bahwa ia bisa. Dengan kesungguhan tekad, dan usaha
yang maksimal, serta keyakinan tentang adanya Tuhan, memberikan kekuatan kepada
para pemimpi untuk memperjuangkan harapannya demi kehidupan di masa depan yang
lebih baik.
Hampir dalam setiap bab dalam buku
ini, penulis menuliskan kata motivasi dari dirinya sendiri maupun yang dikutip
dari para filsafat terdahulu. Hal itu memberikan dorongan kepada pembaca untuk
lebih ingin mengetahui nilai-nilai moral ataupun pelajaran yang dapat kita
ambil dari setiap kisah yang diceritakan dalam setiap babnya. Selain itu, penulis
banyak mencantumkan berbagai foto saat ia melakukan interview dengan
orang-orang yang ia ceritakan. Hal tersebut membuat buku ini semakin menarik
dan tidak membosankan untuk dibaca. Dengan foto-foto itu pula dapat menambah
keyakinan kepada kita bahwa apa yang diceritakan dalam buku tersebut adalah benar.
Bahasa yang digunakan penulis dalam buku ini runtut dan mudah untuk dipahami setiap
kalangan yang membacanya.
Namun setiap kisah dari para tokoh
yang diceritakan dalam buku ini hampir semuanya memiliki pola yang sama. Yaitu
tokoh yang terlahir dalam kehidupan yang serba susah, yang pada waktu tertentu
ia harus merasakan betapa kerasnya arti sebuah perjuangan, serta pahit dan
pedihnya kegagalan, yang pada akhirnya membuat mereka percaya akan adanya tiga
kekuatan, yaitu pengharapan, usaha, dan do'a hingga ia memperoleh kesuksesan
yang dicita-citakannya. Bagi sebagian orang hal tersebut kemungkinan akan
membuat mereka jenuh ketika membacanya, namun bagi para pecinta sastra hal
tersebut bukanlah masalah karena yang terpenting adalah hikmah yang dapat kita
ambil setelah membacanya.
Buku ini sangat cocok dibaca bagi
semua kalangan pada umumnya dan khususnya bagi kita yang diuji Allah hidup
dalam kekurangan agar selalu dalam kesabaran dan keikhlasan. Karena buku ini
mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada satupun makhluk yang diciptakan Allah
dalam keadaan sempurna. Setiap yang diciptakan pasti memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Buku ini juga menyadarkan kepada kita bahwa di luar
sana masih banyak orang-orang yang lebih menderita daripada kita, maka kita
harus tetap optimis bahwa kita bisa dan sudah seharusnya kita senantiasa
bersyukur atas nikmat-Nya. Demikian sedikit ulasan yang dapat saya tuliskan
tentang buku yang berjudul "Hope, Dream, Desire, Destiny" karya Andi
Arsyil Rahman Putra ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar