Cari Blog Ini

Rabu, 01 April 2015

RESENSI BUKU "Hope, Dream, Desire, Destiny" Karya Andi Arsyil Rahman Putra



RESENSI BUKU
"Hope, Dream, Desire, Destiny"
Karya Andi Arsyil Rahman Putra
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Tugas Semester Ganjil
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia






Disusun oleh  :
Dian Emy Mastura (16)
Pembimbing :


Kelas XII IPA 2


MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO
Jalan Soekarno-Hatta No. 381 Ponorogo, Telp.(0352) 481168
Tahun Pelajaran 2013/2014

Judul Buku                  :           Hope, Dream, Desire, Destiny
Nama Pengarang         :           Andi Arsyil Rahman Putra
Nama Penerbit                        :           PT Elex Media Komputindo
Tempat Terbit              :           Jakarta
Tahun Terbit                :           2012
Cetakan                       :           I (Pertama)
Tebal Buku                  :           320 halaman

            Seorang bayi lebih banyak menggunakan insting ketimbang rasa. Pada saat itu komunikasi kita dengan dunia luar adalah insting. Menangis, tersenyum bukan karena kita tahu apa yang sedang kita rasakan, tetapi lebih kepada insting yang tergugah. Kita adalah titk nadir kehidupan ini, yang satu per satu menjumpai makna dan pada akhirnya membuat kita paham tentang langkah dan hasrat dalam kehidupan ini. Melalui proses yang begitu luar biasa kita pun belajar akan "rasa dalam kehidupan" perasaan senang dan sedih, bahagia dan kehilangan, kegigihan dan kepasrahan, kegagalan dan keberhasilan, kehilangan dan kebersamaan, kedamaian dan keluh kesah, pengharapan dan putus asa, khilaf dan insyaf, serta penghianatan dan cinta yang mewakili hampir setiap momen dalam kehidupan.
            Proses ini akan terus berjalan ketika jiwa kita selalu terlahir dan terlahir kembali, dari kegelapan menuju cahaya untuk menemukan hakikat kehidupan dan harapan yang hakiki. Karena harapan itulah kita berjuang, belajar, berdo'a, berusaha, hingga tugas mulia kita sebagai manusia telah tertunaikan. Hasrat, mimpi, dan taqdir telah menyatu menjadi sebuah harapan yang tidak akan tertelan waktu 1 atau 2 hari, melainkan harapan yang abadi saat ketika kita dari kegelapan ke cahaya-Nya. Proses kehidupan yang dalam maknanya yang lebih luas merupakan sebuah pembenaran bahwa tiada proses antara hidup dan mati merupakan gerbang pergi untuk kembali, saat roda dunia ini terus berputar mengantarkan kita melewati gelap lalu cahaya kembali ke gelap dan menemukan cahaya, dari kegelapan menuju cahaya. Ya itulah proses kehidupan dan memang benar adanya.
            Paragraf di atas adalah sedikit uraian yang terkandung dalam buku motivasi yang berjudul "Hope, Dream, Desire, Destiny" karya Andi Arsyil Rahman Putra. Buku ini berisi tentang kumpulan cerita atau kisah dari para tokoh yang pada akhirnya berhasil dalam meraih mimpinya. Keseluruhan kisah dari buku ini menceritakan ketika seseorang memulai karirnya dari bawah. Dengan kehidupan yang serba kekurangan, baik itu dalam hal materi maupun fisik, seseorang mampu bangkit dari keterpurukan untuk membuktikan kepada dunia bahwa ia bisa. Dengan kesungguhan tekad, dan usaha yang maksimal, serta keyakinan tentang adanya Tuhan, memberikan kekuatan kepada para pemimpi untuk memperjuangkan harapannya demi kehidupan di masa depan yang lebih baik.
            Hampir dalam setiap bab dalam buku ini, penulis menuliskan kata motivasi dari dirinya sendiri maupun yang dikutip dari para filsafat terdahulu. Hal itu memberikan dorongan kepada pembaca untuk lebih ingin mengetahui nilai-nilai moral ataupun pelajaran yang dapat kita ambil dari setiap kisah yang diceritakan dalam setiap babnya. Selain itu, penulis banyak mencantumkan berbagai foto saat ia melakukan interview dengan orang-orang yang ia ceritakan. Hal tersebut membuat buku ini semakin menarik dan tidak membosankan untuk dibaca. Dengan foto-foto itu pula dapat menambah keyakinan kepada kita bahwa apa yang diceritakan dalam buku tersebut adalah benar. Bahasa yang digunakan penulis dalam buku ini runtut dan mudah untuk dipahami setiap kalangan yang membacanya.
            Namun setiap kisah dari para tokoh yang diceritakan dalam buku ini hampir semuanya memiliki pola yang sama. Yaitu tokoh yang terlahir dalam kehidupan yang serba susah, yang pada waktu tertentu ia harus merasakan betapa kerasnya arti sebuah perjuangan, serta pahit dan pedihnya kegagalan, yang pada akhirnya membuat mereka percaya akan adanya tiga kekuatan, yaitu pengharapan, usaha, dan do'a hingga ia memperoleh kesuksesan yang dicita-citakannya. Bagi sebagian orang hal tersebut kemungkinan akan membuat mereka jenuh ketika membacanya, namun bagi para pecinta sastra hal tersebut bukanlah masalah karena yang terpenting adalah hikmah yang dapat kita ambil setelah membacanya.
            Buku ini sangat cocok dibaca bagi semua kalangan pada umumnya dan khususnya bagi kita yang diuji Allah hidup dalam kekurangan agar selalu dalam kesabaran dan keikhlasan. Karena buku ini mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada satupun makhluk yang diciptakan Allah dalam keadaan sempurna. Setiap yang diciptakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Buku ini juga menyadarkan kepada kita bahwa di luar sana masih banyak orang-orang yang lebih menderita daripada kita, maka kita harus tetap optimis bahwa kita bisa dan sudah seharusnya kita senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya. Demikian sedikit ulasan yang dapat saya tuliskan tentang buku yang berjudul "Hope, Dream, Desire, Destiny" karya Andi Arsyil Rahman Putra ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar