Cari Blog Ini

Selasa, 31 Maret 2015

Ibu Kasihmu Mata Airku



Ibu, Kasihmu Mata Airku
Oleh : Dian Emy Mastura

Ibu. . .
Aku memilikimu adalah anugrah terindah dalam hidupku
Tutur katamu laksana oase penyejuk dinginnya hati yang haus akan kasih
Engkaulah yang pertama memelukku tatkala aku sakit
Saat aku menangis, lembut jemarimu adalah yang pertama kali menghapus peluhku
Ketika aku terluka oleh tangan jail teman-temanku
Engkaulah yang pertama membuatku tersenyum
Tapi apa yang telah ananda berikan untuk membalas jasa-jasamu, Ibu?
Hanya ucapan kasar yang sering menyakitimu
Besarnya perhatianmu kuanggap kolot
Ibu. . .
Maafkan aku
Maafkan aku atas segala kenakalanku
Maafkan aku yang tidak tau terima kasih kepadamu
Tanpamu aku bukanlah aku
Tanpa kasihmu, aku bukanlah siapa-siapa
Tanpa kerja kerasmu, sesuap nasipun aku tak punya
Ibu. . .
Kasihmu bagaikan mata air dalam kehidupanku
Kau balas keluhku dengan sebuah senyuman
Kau balas lelahku dengan sebuah kesabaran
Ibu. . .
Puncak gunung telah kudaki
Samudra nan luas telah aku sebrangi
Jalanan nan terjal telah aku lewati
Namun tak kutemukan harta yang lebih berharga
Dari kasihmu
Ibu. . .
Kaulah mentariku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar