Cari Blog Ini

Rabu, 15 April 2015

Everybody Fighting

Tertanggal,
 06 April 2015.
Hari itu di sekolah diadakan training motivasi yang diisi oleh motivator
 dari Kampung Inggris Pare, Kediri. Marendra Darwis dan Mas Joy.
Marendra Darwis adalah seorang penulis, salah satu bukunya yang pernah
aku baca berjudul, "Apakah Bibirmu Masih Perawan". Acara ini sangat
berkesan, aku yang datang membawa letih, ketika pulang semangat kembali
membara, bagai api bertemu ranting-ranting kering.
Banyak hal yang bisa aku petik dari acara tersebut. Salah satu yang
paling aku ingat adalah ketika beliau bertanya,
"Apa kalian yakin umatnya Rasulullah?"
Kemudian beliau bercerita, di Padang Mahsyar ketika dikumpulkan, seorang
 ditanya oleh Allah, "Benarkah kamu umat Rasulullah?"
"Benar Ya Allah."
Kemudian Allah memanggil Rasul-Nya, "Benarkah dia umatmu?"
Rasulullah menjawab, "Bukan".
Malukan kalau ngaku-ngaku jadi umat Rasulullah, sedang Rasulullah tak
mengakui kita? Maka dari itu kita jangan hanya mengaku-ngaku, tapi juga
melaksanakan apa yang disunnahkan setelah memenuhi kewajiban. Jadikan diri dengan Rasulullah seperti jari telunjuk dan jari tengah, yang selalu dekat dan rekat. Marendra Darwis juga tak hentinya mengingatkan kita bahwasannya Allah selalu menolong hamba-Nya yang beriman, terus dan teruslah memperbarui iman dan semangat. Janganlah malas, beliau berkata, "Rasa malas muncul karena jauhnya ingatan dengan impian." Saat itu pula aku teringat dengan janjiku, untuk bertindak lebih keras dari biasanya. Untuk berbuat lebih banyak guna memenuhi ketertinggalanku. Janji yang hampir melebur beriring jiwaku yang merana. Tapi itu dah lewat, sekarang yang ada adalah masa depan. Masa depanku dengan impian-impianku yang tergores dalam selembar kertas putih tanpa dosa. 5 cm impian-impian itu ada di depan keningku, di dalam genggamanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar